Saturday, June 9, 2007

Benjolan di selangkangan, menstruasi sering dan banyak, sering masturbasi...................

Assalamualaikum wr.wb

Apa Kabar Dok? Dok, aku baru ingin konsultasi tentang kesehatanku, aku seorang mahasiswi semester 5 di PTN di Purwokerto. Dok, sebenarnya masalah ini sudah lama muncul tapi aku bingung kepada siapa aku harus bicara, kalau pun ke Dokter aku belum berani datang langsung, dengan orang tua/ keluarga aku pun belum berani karena aku takut mereka tambah susah karena masalah ini, masalahnya begini…

  1. Semua bermula saat aku masih SMP, saat itu diselangkangan sebelah kiriku tumbuh benjolan yang tadinya aku pikir itu hanya sekelen ( kalau orang jawa bilang). Benjolan itu lama kelamaan kok semakin besar, agak keras dan tidak sakit. Saat ini ukurannya kurang lebih 1 ruas jari kelingking, aku pikir mungkin itu daging tumbuh, karena memang ada keponakan dari Ibuku yang punya daging tumbuh di selangkangan juga tapi sudah dioprasi dan sekarang sembuh. Menurut Dokter apa sebenarnya penyakit dari tonjolan itu dan bagaimana cara menyembuhkanya?
  2. Menstruasi saya sebulan 2x, darah yang keluarpun banyak dan segar. Ini sudah terjadi selama kurang lebih 3 tahun. Tapi kadang juga ada sebulan yang Cuma 1x, tapi lebih sering yang 2x. sedangkan bulan Juli dan Agustus 2006 siklusnya seperti ini:16-26, 29-8, 15-21. Saya bingung dok, apakah menstruasi saya berbahaya atau tidak ?Siklus yang baik itu berapa lama?Bagaimana agar saya menstuasinya hanya 1x saja?
  3. Saya pernah Tanya pada Dokter langganan, katanya itu normal mungkin karena pengaruh emosi dan lain-lain aja. Saat ini saya sakit kata dokter sih tipes, maag dan peradangan hati, dan selama ini aku 2 minggu sekali ke dokter. Saya sering melakukan mastrubasi / mudah terangsang bila melihat wanita dengan baju yang seksi dan adegan film yang seronok. Dan waktu kecil pun saya pernah dilecehkan oleh kakak ipar ( dia pegang kemaluan dan dada saya), kejadian itu terjadi ketika saya masih kecil dan tidur di rumahnya. Sejak saat itu saya jadi seperti ini seringkali keputihan tapi kadang gatal. Dokter saya mohon berikan penjelasan yang sejelas-jelasnya, karena saat ini saya hampir lulus kuliah dan sudah ada temen lelaki yang ingin menjalin hubungan yang serius dengan saya. Tapi kalau jalan keluar dari penyakit saya ini harus dioprasi bagaimana cara saya memberitahu keluarga sedangkan ekonomi keluarga sedang tidak memungkinkan.
Wassalam, Retno

Wa’alaiykumsalam Retno,
Alhamdulillah keadaan disini baik, begitu juga Retno ya, semoga sudah sembuh dari tifusnya! Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang Retno sampaikan.
  1. Setelah saya mencermati keluhan yang Retno sampaikan saya menduga kemungkinan besar benjolan tersebut adalah suatu tumor jinak. Retno tidak usah takut mendengar kata-kata tumor, karena dalam istilah medis setiap benjolan yang tidak normal dan tumbuh pada tubuh manusia disebut tumor. Tumor sebagian besar yaitu sekitar 70-80 % adalah tumor jinak. Tumor-tumor jinak ini pada dasarnya tidak terlalu berbahaya bila dibandingkan dengan tumor ganas atau kanker. Tumor jinak akan tumbuh ditempat dimana tumor berasal dan tidak akan merusak jaringan sekitarnya dan tidak akan menyebar jauh ke paru, otak atau organ vital lainnya seperti halnya yang terjadi pada kanker. Pertumbuhannyapun relatif lambat, dimana tumor membesar memerlukan waktu yang lama, ini sesuai dengan apa yang Retno alami. Umumnya penanganan tumor jinak dilakukan dengan operasi kecil yaitu dengan cara diangkat, bisa dilakukan oleh dokter umum dengan bius lokal dan biasanya biayanya tidak mahal. Waktu pengerjaannyapun tidak lama. Di Puskesmas tindakan ini juga bisa dilakukan. Jaringan yang telah diambil selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan histopatologis untuk mengetahui jenis tumornya dan kemungkinan adanya keganasan. Setelah pengangkatan umumnya tumor jinak sembuh. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, pada tumor jinak tertentu, pengangkatan saja tidak cukup, mungkin perlu juga penanganan terhadap underlying disease-nya. Bila ternyata ganas, maka diterapi sesuai dengan terapi untuk keganasan. Namun tumor jinak, apabila dirasa tidak menggangu tidak harus diangkat.
  2. Sepertinya Retno mengalami apa yang disebut dengan Menometrorrhagia yaitu menstruasi tidak teratur {sering} disertai dengan jumlah darah yang keluar tiap kali haidnya banyak. Menometrorrhagia bisa digolongkan menjadi pendarahan uterus organik {PUO}dan pendarahan uterus disfungsional {PUD}. Pada pendarahan uterus organik ditemukan adanya kelainan organik pada organ reproduksi, bisa pada uterus, indung telur, cerviks dan lain-lain. Sedangkan pada pendarahan uterus disfungsional tidak ditemukan adanya kelainan organ yang mendasarinya, umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal yang mengatur siklus haid yang normal. Nah, apabila dokter spesialis mengatakan bahwa gangguan menstruasi yang Retno rasakan hanya karena emosi {stres}, maka keluhan tersebut terjadi karena ketidakseimbangan hormon akibat stres dengan arti kata lain digolongkan kedalam pendarahan uterus fungsional. Dengan demikian kemungkinan adanya kelainan organ untuk sementara dapat disingkirkan. Stres menyebabkan terjadinya penekanan pada hipothalamus, organ di otak yang memproduksi beberapa hormon yang mengatur siklus menstruasi. Penekanan ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan produksi hormon-hormon tersebut, sehingga mengakibat terganggunya menstruasi, bisa siklus ataupun jumlah darah yang keluar. Menometrorrhagi bukan keadaan yang serius selama tidak timbul komplikasi. Komplikasi yang dimaksud diantaranya adalah anemia, dan yang paling fatal adalah terjadinya shock hemorrhagik karena banyaknya cairan tubuh yang keluar lewat pendarahan. Siklus haid yang normal adalah 21-35. Panjang pendeknya siklus ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia. Pada usia 12 tahun, siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 31 hari, menginjak usia 34 tahun, periode menstruasi mencapai 27 hari. Sedangkan pada wanita diatas usia 50 tahun, rentang periode menstuasi bisa mencapai 52 hari. Sementara lama haid atau jangka waktu keluarnya darah, rata-rata hari dengan menstruasi 2-7 hari. Variasi yang ada adalah antara 1-2 hari atau 7-8 hari. Rata-rata total kehilangan darah 35-150 ml dan jumlah darah keluar banyak tidak lebih dari 2 hari. Penanganan pada pendarahan uterus disfungsional biasanya dilakukan dengan pemberian hormon {hormon replacement therapy} yaitu sejenis pil KB. Dengan penanganan yang baik dan kontrol teratur, biasanya seseorang wanita bisa memperoleh siklus normalnya kembali dengan terapi hormone ini
  3. Pengalaman pelecehan waktu kecil sedikit yaknya bisa berpengruh terhadap ketertarikan Retno terhadap sesama jenis, walaupun itu mungkin tidak berdiri sendiri, banyak faktor yang bisa membentuk perasaan itu, misalnya pola didik dalam keluarga, pengaruh lingkungan dan lain-lain. Sedangkan untuk keputihan sepertinya bukan diakibatkan oleh pelecehan tapi dari sebab lain, misalnya higiene sehari-hari yang kurang bagus, atau tidak menutup kemungkinan kebiasaan melakukan masturbasi bisa jadi penyebab. Walaupun dari segi medis banyak yang beranggapan bahwa masturbasi itu sah-sah saja, namun kalau dilakukan secara tidak higienis, maka akan menimbulkan infeksi pada organ reprodusi. Yang penting sekarang adalah Retno harus menyadari bahwa masturbasi dan ketertarikan terhadap lawan jenis adalah sesuatu yang tidak wajar. Dengan kesadaran itu akan timbul keinginan untuk berubah. Masturbasi adalah kebiasaan yang dilarang agama dan dari segi psikologis akan menimbulkan efek yang tidak baik terhadap kejiwaan. Walaupun pasti susah untuk melawan perasan itu tapi bukannya tidak mungkin, bukan?! Saya ikut senang bahwa ada seorang laki-laki yang udah berniat serius dengan Retno, Mudah-mudahan dengan adanya dia akan membantu Retno untuk berubah. Banyak-banyaklah minta pertolongan pada Allah dengan sepenuh keyakinan bahwa Dia akan menolong, berdoa dan merendahkan diri pada-Nya, mengakui kelemahan kita, insya Allah Dia pasti memberi jalan keluar. Wallahu a’lam!

Deteksi dini kanker payudara, dll................


Assalamualaikum wr.wb

Dokter saya memiliki beberapa pertanyaan diantaranya:
  1. Bagaimana menditeksi kanker payudara secara dini, dok?Apa tanda-tandanya dan usaha apa saja yang bias kita lakukan untuk mencegah dan menghindarinya?
  2. Kenapa ya dok, pinggang saya sering sakit kalau duduk di motor lama-lama, begitu juga dengan leher saya?
  3. Ada nggak cara menghilangakan lemak diperut selain dengan olahraga dan sedot lemak, seperti misalnya mengkonsumsi obat tertentu? Kalau ada apa obatnya?
Mohon solusinya, terima kasih atas jawabannya.
Wassalam, Ana-Pekanbaru

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Ana,
Berikut jawaban dari pertanyaan-pertanyaaan yang Ana sampaikan,
  1. Untuk mendeteksi secara dini kanker payudara dapat dilakukan dengan metode "SADARI" (memeriksa payudara sendiri), mamografi, dan ultrasonografi. ”SADARI” dilakukan sendiri di rumah sedangkan mammografi dan ultrasonografi dilakukan di rumah sakit. ”SADARI” adalah suatu metode untuk menyadari setiap perubahan yang terjadi pada payudara yang dilakukan sendiri di rumah. Dengan metode ini seorang wanita melakukan pemeriksaan pada payudaranya sendiri secara berkala di depan cermin sehingga ia akan menyadari setiap perubahan yang terjadi meliputi ada tidaknya benjolan, cairan yang keluar dari puting susu pada wanita yang sedang tidak menyusui atau cairan yang bukan air susu, luka yang sulit sembuh di sekitar payudara dan lain-lain. Begitu seorang wanita menemukan kelainan tersebut, ia harus segera memeriksakan diri ke dokter. Singkatnya setiap perubahan atau benjolan harus dicurigai kanker sampai terbukti bukan. (Gambar: tahap-tahap melakukan metode 'sadari', lakukan secara berutan dari 1-4 sesuai arah panah). Untuk wanita yang beresiko tinggi pemeriksaan diri ke dokter secara teratur setiap tahun sejak umur 30 tahun harus dilakukan agar sel-sel kanker yang baru tumbuh dapat segera dicegah sehingga tidak menyebar ke tempat yang lain. Karena pada stadium dini kanker payudara masih dapat disembuhkan. Meski pada stadium ini belum teraba benjolan, tapi dapat dideteksi melalui mamografi dan 98 persen bisa disembuhkan. Sedangkan pada stadium yang lebih tinggi angka kesembuhannya lebih kecil.Kelompok wanita berisiko tinggi, antara lain usia di atas 30 tahun, salah satu keluarga menderita penyakit kanker payudara, tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, atau tidak pernah menyusui anak. Faktor resiko lain dari penyakit ini adalah menstruasi pertama yang sangat dini, menopause lambat, dan diet tinggi lemak. Untuk tindakan pencegahan, beberapa tindakan yang bisa dilakukan antara lain: Hindari kegemukan,kurangi makan lemak,usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C (antioksidan), jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap,dan jangan lupa olahraga secara teratur.
  2. Rasa sakit pada pinggang, punggung dan leher setelah duduk dalam waktu yang lama terjadi karena duduk terlalu lama bisa menyebabkan otot-otot pinggang dan leher menjadi tegang. Apalagi kalau duduk diatas motor tidak ada sandarannya sehingga seluruh beban badan sebelah atas bertumpu pada otot pinggang dan punggung sedangkan beban berat kepala ditupang oleh otot leher. Dalam suatu sikap yang statis, otot bekerja statis dan tegang sehingga pembuluh-pembuluh darah dapat tertekan sehingga aliran darah dalam otot menjadi berkurang yang berakibat berkurangnya glukosa dan oksigen dari darah dan harus menggunakan cadangan yang ada. Selain itu sisa metabolisme tidak diangkut keluar dan menumpuk didalam otot yang berakibat otot menjadi lelah dan timbul rasa nyeri. Selain itu getaran-getaran yang terjadi pada pegangan motor akan diteruskan ke leher dan punggung sehingga mempengaruhi kontraksi otot sehingga otot bertambah lelah. Berdasarkan penelitian setelah duduk selama 15-20 menit, otot-otot punggung dan leher menjadi letih dan terasa nyeri. Jadi yang harus dilakukan adalah ubah posisi setiap 15-20 menit agar memberi kesempatan pada otot untuk relaks atau istirahat.
  3. Sejauh ini belum ada obat yang benar-benar efektif dan aman untuk menurunkan atau mengurangi timbunan lemak di perut selain diet kalori yang seimbang dan latihan khusus yang perlu ketelatenan. Makanya seringkali kebanyakan orang lari ke cara instan untuk mendapatkan tubuh langsing dengan cara sedot lemak atau yang semacamnya. Namun yang paling penting dilakukan adalah perubahan gaya hidup dan pola diet. Hindari pola hidup dan diet tinggi kalori, imbangi dengan asupan vitamin dan mineral yang cukup, banyak minum air putih, hindari mengemil, dan kalaupun harus ngemil ganti dengan jus.
Gimana Ana, semoga bisa sedikit membantu ya!Wallahu alam.

Bibir vagina kerap kali gatal..?

Assalamualikum wr.wb

Dok, usia saya 21 tahun, saya mempunyai keluhan yakni di bibir vagina saya kerap kali gatal padahal dari segi kebersihan pakaian dalam, setiap hari saya selalu perhatikan bahkan hampir 4 kali sehari ganti. Apa factor penyebabnya dan apakah dapat mengganggu rahim saya kelak? Sedangkan saya belum menikah. Bagaimana cara menangulanginya?

Wassalam,
Mira- Jakarta Utara

Waalaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuh Mira,
Kalau benar Mira yakin sudah menjaga kebersihan dan kelembaban organ kewanitaan dengan baik, mungkin gatal di bibir vagina yang Mira rasakan bukan suatu infeksi tapi alergi atau iritasi. Apalagi rasa gatal tersebut tidak disertai keputihan. Sumber iritasi atau alergi bisa jadi bahan celana dalam, pemakaian panty liner, toilet paper, serta pemakaian sabun sirih atau yang lainya di sekitar vagina. Kalau rambut kemaluan jarang dicukur bisa juga menjadi penyebab rasa gatal.
Gatal pada bibir vagina yang disebabkan alergi atau iritasi, insyaAllah itu tidak akan menggangu kesehatan organ reproduksi dalam, termasuk rahim dan saluran telur sehingga tidak menggangu kesuburan, jadi Mira tidak usah khawatir.
Cara paling tepat untuk menanggulanginya adalah dengan menghindari penyebab. Kalau penyebab sudah dihindari, biasanya gejala gatal akibat iritasi dan alergi akan hilang dengan sendirinya. Kuncinya adalah kemampuan Mira mengenali pencetus atau penyebabnya. Namun jika penyebab sudah dihindari tapi gatal masih berlanjut atau jika gatal disertai dengan keputihan sebaiknya Mira memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaaan dan penanganan yang lebih adekuat karena boleh jadi itu merupakan suatu infeksi. Keputihan karena infeksi yang berlangsung lama memang bisa mengganggu kesehatan organ reproduksi.
Demikian Mira, mudah-mudahan keterangannya bermanfaat.Wallahu a’lam!

Wednesday, June 6, 2007

Sulit sekali tidur malam....?

Assalamualaikum Wr.Wb

Saya mempunyai masalah tentang tidur, saya sulit sekali untuk tidur malam, baik itu dalam keadaan sangat capek maupun biasa-biasa saja. Kenapa ya dok ? Apa saya kena penyakit susah tidur/isomnia? Suatu hari pernah saya bertahan tidak tidur 4 hari 3 malam, padahal siangnya saya mempunyai kegiatan, saya tidak berani untuk minum obat-obat yang dijual bebas karena takut akan efek sampingnya ke depan. Mohon bantuanya dok, solusi apa yang harus saya lakukan jika ada jalan keluarnya tanpa harus minum obat ? tolong saya dok, terima kasih atas jawabanya.
Wassalamuallaikum,
EritaFitrahInsani-Pekanbaru

Wa’alaikum salam Erita,
Gejala gangguan tidur (insomnia) adalah sebuah rambu-rambu bahwa penderita memiliki problematika psikis atau penyakit fisik. Jadi, gangguan tidur tidak lebih hanya sebuah indikator yang mencuat di permukaan bahwa yang bersangkutan memiliki sejumlah penyakit yang harus diobati.
Dalam temuan para ahli setidaknya ada empat faktor penyebab insomnia yakni predisposisi psikologis dan biologis, penggunaan obat-obatan dan alkohol, lingkungan yang mengganggu, serta kebiasaan buruk. Faktor psikologis dan biologis, kedua faktor tersebut kadangkala menyatu menjadi bentuk psikosomatis, yakni persoalan psikologis berdampak terhadap biologis dan sebaliknya. Misalnya, bagi seseorang yang jantungnya mudah berdebar-debar lebih cepat dan suhu tubuhnya lebih hangat dari biasanya maka berkecenderungan untuk susah tidur. Jika tertidur maka akan sensitif untuk bangun (light sleeper). Di samping itu, sejumlah penyakit fisik juga menjadi aspek pencetus gangguan insomnia, misalnya asma, rematik, maag, ginjal, dan thyroid.
Secara khusus, faktor psikologis juga memegang peran utama terhadap kecenderungan insomnia ini. Hal ini disebabkan oleh ketegangan pikiran seseorang terhadap sesuatu yang kemudian mempengaruhi sistem saraf pusat (otak) sehingga kondisi fisik senantiasa siaga. Misalnya ketika seseorang sedang memiliki problematika pelik di lingkungan kantor, maka jika ambang psikologisnya rendah akan menyebabkan fisik susah diajak kompromi untuk tidur. Di sini faktor kecemasan, ketegangan, dan ketidakpastian hidup menyebabkan gangguan insomnia.
Ada beberapa hal yang disarankan untuk orang yang mengalami insomnia:
  • penderita insomnia harus pergi ke dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mendeteksi apakah yang bersangkutan memiliki gangguan penyakit fisik yang berdampak terhadap gangguan tidur. Sebab sebagaimana dikatakan di atas bahwa terdapat penyakit fisik tertentu yang menyebabkan gangguan insomnia. Jika demikian adanya maka pengobatan dilakukan dengan terapi fisik.
  • Jangan mudah menggunakan obat tidur tanpa berdasarkan anjuran dokter. Jika hal ini dilakukan maka justru insomnia akan tetap resistan. kalangan terapis justru senantiasa berusaha menghindari penggunaan obat-obatan. Sebab, pemakaian obat tidur acapkali hanya sebagai pereda sementara, sehingga jika habis waktu berlakunya maka yang bersangkutan akan kembali insomnia.
  • Hindari mengkonsumsi barang-barang terlarang, semacam minuman keras, narkotika, dsb. Sebab hal tersebut akan mengganggu fungsi organ tubuh dan persarafan secara normal.
  • Lakukan makan ataupun minum secara wajar baik dari kualitas, kuantitas, ataupun waktunya. Hindari minum kopi saat menjelang jam tidur, sebab kopi mengandung unsur kofein sehingga merangsang saraf untuk sulit tidur. Hindari makan terlalu kenyang atau terlalu sedikit, karena hal tersebut akan menyebabkan perut merespons secara tidak normal.
  • Aturlah lingkungan kamar tidur secara efektif dan efisien, termasuk lampu tidur yang memenuhi syarat. Sebab kondisi lingkungan tertentu, semisal suara bising, lampu sangat terang, akan mengganggu konsentrasi tidur.
  • Jika penderita insomnia memang telah mengetahui bahwa penyebabnya adalah aneka problematika kehidupan maka selesaikan terlebih dahulu secara sempurna. Berpikirlah rasional bahwa ”sepanjang badan dikandung badan” manusia mesti memiliki problema. Hadapilah dan selesaikan permasalahan hidup secara proporsional dengan penuh usaha, sabar dan tawakkal.
  • Jika akan tidur maka lakukan niat yang kuat dan relaksasi fisik serileksnya dan jangan lupa berdoa.
Demikian Erita, semoga uraiannya bermanfaat, Wallahu a’lam!

Sinusitis sejak madrasah aliyah...?


Assalamualaikum Wr.Wb

Dokter, saya seorang wanita berjilbab, usia saya 17 tahun dan sekarang saya duduk di bangku sekolah Madrasah Aliyah kelas II. Saya mau berkonsultasi tentang kesehatan saya. Sejak saya duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah kelas III, saya mengalami yang namanya flu sampai saat ini. Setiap hari saya tersiksa dengan penyakit ini, ketika saya tidur saya gak bisa bernafas dan ketika hidung saya mencium bau-bau yang nggak sedap, saya langsung akan bersih. Saya pernah periksa ke dokter, katanya saya menderita sinusitis. Yang saya ingin tanyakan apa itu sinusitis dan bagaimana solusinya ? Terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb, Ummi Kulsum-Probolinggo

Waalaikumsalam Ummi kulsum,

Sinusitis adalah peradangan saluran pada rongga di tengkorak yang menghubungkan hidung dan rongga mata. Berdasarkan perjalanan penyakitnya sinusitis ini terbagi atas:
  • Sinusitis Akut, bila infeksi terjadi beberapa hari sampai dengan beberapa minggu.
  • Sinusitis sub akut, bila infeksi beberapa minggu sampai dengan beberapa bulan
  • Sinusitis khronik, bila infeksi terjadi beberapa bulan sampai dengan tahunan.

Jadi sinusitis yang Ummi kulsum alami sudah tergolong sinusitis kronis.

Gejala sinusitis yang biasanya terjadi adalah :

  1. Pilek yang berlangsung lama. Biasanya penderita tidak menyadari dirinya terkena sinusitis, karena gejalanya sering didahului pilek yang berlangsung lama sehingga dianggap biasa.
  2. Bila sudah terjadi penumpukan cairan dalam rongga maka kepala menjadi sakit, terutama jika sedang menunduk.
  3. Kadang pendengaran berkurang dan badan meriang, sementara ingus terus mengalir.
  4. Kehilangan nafsu makan dan indera penciuman menjadi lemah.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sinusitis, yaitu:

  1. Hidung tersumbat antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di saat tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan tenggorokan ini tak jarang menjalar ke sinus
  2. Cara kita membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk ke rongga sehingga susah dikeluarkan.dapat disebabkan oleh virus ,bakteri atau jamur. Kuman yang biasa menyerang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae yang ditemukan hampir pada 70 % kasus.
  3. Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan misalnya radang tenggorokan, radang Amandel, radang pada gigi geraham atas, kadang juga disebabkan karena berenang, menyelam, trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat)
  4. Allergi dapat memperberat penyakit ini, sehingga orang yang memang telah
    mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.

Orang yang rentan terkena sinusitis adalah: perokok, karena hawa panas yang dihisap dapat merangsang organ di sekitar hidung sehingga menimbulkan iritasi dan memperbesar kemungkinan timbulnya sinusitis, kemudian penderita alergi karena perubahan temperatur dan kelembaban yang mencolok dapat mengakibatkan peradangan di dalam hidung yang mungkin merambat ke dalam sinus, perenang, penderita influenza dan mereka yang tinggal di udara kering.
Untuk penanganan sinusitis sangat dipengaruhi oleh perjalanan penyakitnya (akut, sub akut atau khronis). Sebaiknya Ummi berkonsultasi lagi ke dokter THT agar mendapatkan penanganan yang adekuat.
Berikut adalah tips untuk penanganan sinusitis :

  1. Pemberian antibiotik, untuk mengobati infeksi yang terjadi.
  2. Kompres hangat dengan memakai handuk untuk mengurangi nyeri di sekitar wajah.
  3. Tinggal di lingkungan udara yang bersih.
  4. Banyaklah mengkonsumsi vitamin C apabila dirasa tubuh kurang fit dan rajinlah berolahraga untuk mempertebal daya tahan tubuh kita
  5. Apabila terkena penyakit pilek yang membandel atau serangan flu lebih dari seminggu, manfaatkan dengan air panas. Saat mandi, gunakan shower air hangat, usap dahi, hidung dan dagu dengan waslap yang dibasahi air panas, agar lubang hidung terbuka lebar.Rongga hidung yang kering lebih mudah terinfeksi daripada yang basah.
  6. Perbanyak memakan makanan yang pedas, umumnya makanan berbumbu pedas dapat memperlebar lubang hidung.
  7. Usahakan hidung selalu dalam kondisi lembab, terutama tatkala cuaca di luar panas terik.
  8. Perbaiki daya tahan tubuh. Caranya, istirahat yang cukup dan makan panganan yang penuh gizi.
  9. Kurangi merokok atau kalau bisa berhenti merokok.

Mudah-mudahan keterangan tadi bisa sedikit membantu kebingungan ummi ya.Wallahu a’lam!

Image from here

Setiap bangun tidur leher dan bahu sakit...?

Assalamualaikum Dok,


Saya seorang mahasiswi berusia 19 tahun, mempunyai keluhan seputar kesehatan. Setiap pagi setelah bangun tidur. Saya merasakan sakit disekitar leher dan bahu bahkan terkadang sampai daerah pinggang. Hal tersebut menyebabkan sulit untuk menggerakanya. Saya kira ini adalah karena kesalahan posisi tidur atau biasa disebut “salah bantal”. Tapi ternyata saya alami setiap hari dan saya bingung bagaimana mengatasinya. Sakit tersebut menggangu konsentrasi belajar karena rasa sakit dan pusing yang menggangu. Tolong bantu saya yah dok…

Wassalamu’alaikum
Wr.Wb, Rita-Bekasi

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Rita,
Dari keluhan yang Rita sampaikan kemungkinan Rita mengalami apa yang disebut dengan gejala polimialgia rematik yaitu suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan kekakuan yang terutama mengenai otot lengan atas, leher, bahu dan panggul. Penyakit ini bisa timbul tanpa penyebab disebut juga dengan polimialgia rematik primer tapi bisa juga merupakan gejala awal atau manifestasi dari beberapa penyakit antara lain penyakit jaringan ikat seperti lupus, keganasan, infeksi atau giant cell arteritis.
Gejala utama dari sindrom ini adalah kekakuan yang mengenai leher, bahu, lengan atas, pinggang, penggul, dan punggung sebelah bawah. Kekakuan terutama mengganggu tidur dan istirahat, tidak terdapat kelelahan otot, mungkin disertai sakit kepala, anoreksia, malaise, demam, dan banyak keringat, seringkali juga disertai dengan depresi.
Kemungkinan kedua Rita mengalami nyeri tengkuk. Beberapa penyebab nyeri tengkuk antara lain adalah ketegangan kronis pada otot dan tendon daerah tengkuk dan faktor psikososial. Sikap yang tidak baik selama bekerja menyebabkan terjadinya ketegangan kronis pada tengkuk (misalnya menundukan kepala yang berkepanjangan sehari-harinya) dimana ligamen sangat regang, otot menjadi lelah, sendi leher dan saraf tertekan. Dalam suatu sikap yang statis, otot bekerja statis dimana pembuluh-pembuluh darah dapat tertekan sehingga aliran darah dalam otot menjadi berkurang yang berakibat berkurangnya glukosa dan oksigen dari darah dan harus menggunakan cadangan yang ada. Selain itu sisa metabolisme tidak diangkut keluar dan menumpuk didalam otot yang berakibat otot menjadi lelah dan timbul rasa nyeri. Faktor psikososial seperti beban kerja yang banyak, pekerjaan yang monoton dan kontrol yang rendah pada situasi pekerjaan serta tingkat sosial juga bisa mencetuskan nyeri tengkuk.
Sebaiknya Rita berkonsultasi dulu ke dokter penyakit dalam untuk mengetahui penyebab keluhan tersebut, dokter melakukan tindakan atau pengobatan sesuai dengan hasil pemerksaan tersebut. Begitu ya, mudah-mudahan Rita puas, Wallahu a’lam!

Keputihan pertanda mau datang bulan...?

Assalamualaikum Dok,

Saya gadis berusia 12 tahun, saya punya masalah dengan keputihan dan menstruasi. Sudah hampir tiga tahun saya mengalami keputihan, kata orang-orang itu tanda mau menstruasi, tapi saya sendiri belum mengalami menstruasi. Dua bulan terakhir ini, saat pertengahan bulan saya mengalami keputihan yang berwarna coklat tetapi hanya satu hari. Saya sering memakai pantyliners, menggunakan sabun sirih. Tetapi keputihan saya tidak berhenti. Dok, bagaimana cara menghentikan keputihan saya? Apakah benar keputihan itu tanda-tandanya mau menstruasi? Apabila benar, bagaimana cara saya agar bisa datang bulan? Dan apakah saat keputihan saya berwarna coklat, tetep boleh solat?

Wassalamuallaikum, Lia-Depok

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Lia,
Pada anak perempuan beberapa tahun <> menjelang haid pertama datang dari vagina keluar cairan yang jernih atau keputihan. Hal ini terjadi karena perubahan hormone. Keputihan akibat perubahan hormonal biasanya masih dalam taraf normal karena tidak ada perubahan warna, bau, atau rasa gatal. Keputihan seperti ini tidak perlu dikhawatirkan. Penggunaan sabun sirih dan panty liners tidak begitu penting karena penggunaan panty liner terlalu lama malah akan menyebabkan bakteri terkumpul, sedangkan penggunaan sabun sirih yang terlalu berlebihan akan mematikan flora normal vagina.
Apabila keputihan yang berwarna coklat tersebut keluar pada pertengahan bulan apalagi disertai dengan tanda-tanda haid misalnya perut terasa tegang dan kram, badan lemes, dan lain-lain kemungkinan itu merupakan darah haid dan wajib bagi Lia untuk meninggalkan sholat selama cairan tersebut keluar.
Bagaimana Lia, udah dapat sedikit gambaran? Mudah-mudahan ya!
Wallahu a’lam!

Selalu merasa kesakitan waktu haid....?

Assalamualaikum wr.wb

Dok, saya gadis berumur 19 tahun. Dan saya selalu merasa kesakitan ketika saya tengah haid, selalu dalam seminggu ketika saya tengah haid saya tidak bisa kemana-mana. Di hari pertama sampai keeempat darah yang keluar hanya sebatas flek-flek aja, dan di hari kelima baru darah yang keluar mulai deras dan selama itu saya selalu mersakan sakit. Dok ada apa sebenarnya dengan kondisi saya ini, dan saya harap dokter bias memberikan solusinya. Terima kasih.

Wassalam,Tina-Depok

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Tina.
Keluhan yang Tina rasakan pernah juga ditanyakan sebelumnya oleh Ita (Subang). Keluhan seperti itu disebut dismenorea yaitu nyeri haid yang demikian hebatnya sehingga memaksa penderita untuk beristirahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas normal sehari-hari selama beberapa jam atau beberapa hari.
Dismenorea dibedakan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya kelainan pada organ reproduksi yang menyebabkan terjadinya nyeri. Yang pertama adalah dismenorea primer, yaitu dismenorea yang timbul tanpa adanya kelainan pada organ reproduksi. Yang kedua yaitu dismenorea sekunder, nyeri yang timbul didasari oleh adanya kelainan tertentu baik pada rahim, saluran telur, indung telur atau tempat lainnya.
Diantara karakteristik dari dismenorea primer antara lain:

  • Pertama kali timbul 6-12 bulan setelah mendapatkan haid pertama kali.
  • Terjadi pada usia antara 15 sampai 25 tahun dan kemudian hilang pada usia akhir 20-an atau awal 30-an.
  • Belum pernah melahirkan.
  • Rasa nyeri berupa kaku atau kejang terasa di perut bagian bawah, menjalar ke daerah pinggang dan paha, kadang-kadang disertai mual, muntah, diare, sakit kepala dan emosi yang labil.
  • Nyeri timbul beberapa jam sebelum menstruasi dan berangsur hilang setelah darah haid keluar, biasanya setelah beberapa jam sampai beberapa hari (8-72 jam).
  • Seringkali segera setelah perkawinan dismenore hilang, dan jarang masih menetap setelah melahirkan.

Sedangkan nyeri haid dipertimbangkan sebagai dismenore sekunder jika :

  • Dismenorea muncul pertama kali pada bulan-bulan awal seorang gadis mendapatkan mensnya atau muncul setelah umur 25 tahun atau dimulai pada usia dewasa pada wanita yang semula bebas dari dismenorea.
  • Nyeri mulai pada saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah haid, tapi umumnya nyeri timbul tidak hanya pada saat menstruasi saja.
  • Tidak memberikan respon terhadap obat penghilang rasa rakit, kontrasepsi oral atau keduanya.
  • Disebabkan oleh kelainan organ reproduksi seperti peradangan tuba falopii {saluran telur}, endometriosis, peradangan di rahim, sumbatan saluran leher rahim seperti pada wanita dengan posisi rahim yang terlalu menekuk ke depan, mioma, polip.
Dari karakteristik yang telah diuraikan serta keluhan yang Tina sampaikan, kemungkinan besar dismenorea yang Tina alami merupakan dismenorea primer. Nyeri pada dismenorea primer timbul karena terjadinya karena pengaruh prostaglandin yang dihasilkan akibat terjadinya pengelupasan dinding rahim saat menstruasi. Semakin tinggi kadar prostaglandin yang dihasilkan, maka nyeri yang dirasakan semakin hebat. Wanita yang mengalami nyeri haid setiap bulannya biasanya kadar prostaglandin yang dihasilkan setiap kali haid lebih tingggi dibandingkan wanita yang tidak punya keluhan nyeri haid.
Obat yang diperlukan untuk mengatasi nyeri haid ini biasanya adalah obat yang berfungsi menurunkan kadar prostaglandin, disamping ada obat-obatan lain. Obat-obatan seperti ini contohnya terdapat pada obat-obatan penghilang rasa sakit misalnya ibuprofen, asam mefenamat dan lain-lain.Namun yang harus diingat bahwa sebelum minum obat ini harus makan dulu, agar perut tidak perih.
Disamping obat-obatan tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keluhan, misalnya:
  • Hindari kegemukan
  • Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein
  • Mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B dan magnesium atau minum susu terutama yang mengandung kedua vitamin/mineral diatas.
  • Biasakan untuk rileks dan kurangi stres

Gimana Tina, masih bingung? Mudah-mudahan jelas ya, dan semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.


Saya tidur mendengkur...................


Assalamualaikum wr.wb

Dokter, saya memiliki masalah dengan dengkuran saya ketika saya tidur. Saya gadis berusia 23 tahun, dan berat badanku 62 dengan tinggi badan 155. dulu ketika saya masih duduk bangku SMP dan SMA kata Ibu saya, kalau tidur saya tidak mendengkur, tapi setelah saya kuliah tidur saya selalu mendengkur. Kata ibu sih katanya karena berat badan saya, jadinya ketika tidur nafas tertahan, tapi menurut teman-teman saya, dengkuran itu diakibatkan karena saya kecapean. Saya jadi bingung sendiri apa sebenarnya penyebab sengkuran tersebut, saya ingin sekali menghilangkannya. Mungkin doketer bias membantu apa apa yang harus saya perbuat agar dengkuran ini bias perlahan hilang. Ada obatnya atau adakah obat alternatif yang bias menghilangkannya? Saya mohon Dokter membantu saya mencari solusinya. Terima kasih.

Wassalam,
Susi-Tangerang

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Susi,
Mendengkur merupakan salah satu tanda dari pernapasan yang terhalang atau udara tidak mengalir lancar melalui saluran pernafasan. Ini terjadi ketika jaringan-jaringan di sekitar tenggorokan, seperti lidah, anak tekak dan langit-langit, saling bersinggungan, bergetar dan menghasilkan bunyi, yang kita dengar sebagai bunyi dengkuran. Ketika kita tidur nyenyak, otot-otot tenggorokan, lidah dan langit-langit biasanya berada dalam keadaan relaksasi (rileks) sehingga rongga-rongga menyempit. Pada keadaan yang normal penyempitan rongga tersebut tidak sampai menyebabkan terjadinya persingggungan satu sama lain sehingga tidak menimbulkan dengkuran. Keadaan-keadaan yang menyebabkan bertambah sempitnya rongga ini bisa menimbulkan dengkur. Semakin sempit rongganya semakin keras getaran yang terjadi, akibatnya semakin keras bunyi dengkuran yang ditimbulkan.
Mendengkur sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, ada dengkuran ringan, timbul hanya sekali-sekali dengan suara halus dan berlangsung terus-menerus yang dijumpai saat awal tidur dan umumnya merupakan tanda kelelahan. Jenis lainnya adalah dengkuran yang sudah menjadi kebiasaan hampir setiap kali tidur, bunyi keras, terputus-putus. Seringkali ada saat henti nafas selama 10 sampai 30 detik yang kemudian diikuti hentakan napas yang dalam dan tiba-tiba terbangun dalam keadaan nafas terengah-engah dan jantung berdebar.
Dalam istilah medis, pola dengkur henti napas ini disebut obstructive sleep apnea syndrome (OSAS). Gejala-gejala khas OSAS di antaranya sering berganti posisi tidur, mimpi tercekik atau mimpi buruk. Penderita OSAS sering terbangun pada malam hari dengan jantung berdebar. Saat bangun pagi, biasanya penderita merasa tidak cukup tidur dan kurang segar. Selain itu, penderita juga bangun pagi dengan rikuh, serba salah, mulut kering, dan sakit kepala.
OSAS
dapat disebabkan oleh beberapa keadaan:

  • Organ dan jaringan disekitar tenggorokan memiliki bentuk yang cenderung menyebabkan tidur mendengkur. Misalnya otot-otot di sekitar lidah dan tenggorokan lemah, sehingga ketika tidur, otot-otot tersebut menjadi terlalu rileks dan menutupi atau mempersempit jalan nafas.
  • Jalan udara di tenggorokan terhambat karena bentuk lidah atau uvula (anak tekak) yang terlalu panjang atau besar, atau karena terjadi pembengkakan tonsil (amandel).
  • Terganggunya jalan udara di rongga hidung, misalnya karena peradangan (nasal rhinitis) yang bisa disebabkan oleh alergi atau infeksi, atau karena kelainan bentuk saluran atau sekat hidung (nasal septum).
  • Kelebihan berat badan dan faktor usia. Pada orang yang gemuk, jaringan-jaringan di sekitar leher dan tenggorokan menjadi berlebihan, membuat rongga tenggorokan cenderung menyempit dan jaringan-jaringan di sekitarnya menjadi lebih mudah bergesekan. Begitu pula, semakin tua otot-otot termasuk otot tenggorokan akan menjadi semakin lemah.
  • Konsumsi alkohol dan obat penenang. Alkohol dan obat penenang menimbulkan efek sedative, yang membuat otot-otot, termasuk otot tenggorokan, lidah, anak tekak dan langit-langit menjadi rileks dan mudah bersinggungan ketika tidur pulas.
  • Gangguan hormonal seperti hipotiroidism (aktivitas kelenjar tiroid rendah) dan acromegaly (produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan).

Gambar: salah satu mekanisme terjadinya dengkur dan OSAS



Nah, untuk kasus Susi, bisa jadi penyebab dengkur adalah kegemukan, kelelahan atau malah keduanya. Kalau dilihat dari berat badan dibandingkan tinggi badan serta riwayat sebelumnya tidak pernah mendengkur, bisa jadi kegemukan menjadi sumber masalah. Dengan demikian kasus Susi tergolong kedalam OSAS.

Yang perlu diketahui bahwa dengkur bukan hanya permasalahan sosial semata Walaupun kelihatannya sederhana, namun OSAS bisa menimbulkan beberapa konsekuensi secara klinis antara lain adalah:

  • Walaupun terhentinya nafas ini berlangsung dalam waktu yang singkat, namun karena terjadi berkali-kali, dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sleep apnea dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi (tekanaan darah tinggi), penyakit jantung dan stroke.
  • Penderita mengantuk siang hari dan mengeluhkan akan rasa kantuknya yang berlebihan, bahkan sampai taraf mengganggu.
  • Gangguan konsentrasi dan kecenderungan menjadi pelupa merupakan akibat rendahnya kualitas dan kuantitas tidur.
  • Perubahan tingkah laku seperti mudah tersinggung, marah, agresif, pencuriga, cemas, dan depresi.
  • Pada keadaan normal, tekanan darah dan frekuensi detak jantung saat tidur lebih rendah daripada saat terjaga. Namun pada penderita OSAS justru terjadi hal yang sebaliknya, sehingga terjadi beban tambahan terhadap kerja jantung. Keadaan ini sering dihubungkan dengan terjadinya serangan jantung saat orang tidur malam hari. Saat penderita OSAS tidur, pasokan oksigen ke jantung menurun (karena adanya gangguan pernapasan), sedangkan kebutuhan otot jantung akan oksigen naik akibat tekanan darah dan frekuensi detak jantung yang meningkat.

Namun Susi tidak usah panik, karena kebiasaan mendengkur dapat dihilangkan dengan menghilangkan penyebabnya. Untuk kasus Susi karena sumber masalahnya adalah kegemukan, maka Susi harus berusaha mengurangi berat badan. Berdasarkan penelitian mengurangi berat badan 10% dapat mengurangi keluhan mendengkur dan melegakan pernafasan. Jadi minimal Susi harus mengurangi berat badan sebanyak 6,2 kg dari berat badan yang sekarang. Selain itu hindari tidur telentang karena tidur telentang menyebabkan lidah jatuh kebelakang sehingga menyumbat saluran nafas, tidurlah miring kesebelah kanan. Kemudian hindari makan berlemak 4 jam sebelum tidur serta jangan lupa gosok gigi sebelum tidur.

Kalau Susi sudah melakukan hal-hal diatas dengan baik namun keluhan mendengkur tak kunjung hilang maka segera datang ke dokter THT untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Begitu susi, mudah-mudahan Susi mendapatkan solusis dari keterangan diatas. Tetap semangat ya! Wallahu a’lam

Tuesday, June 5, 2007

Cara menghilangkan bau badan..?


Assalamualaikum,

Dokter, saya punya keluhan yang sangat menggagu sekali, yaitu masalah bau badan (BB). Saya sudah melakukan berbagai cara untuk menghilangkannya (minum kunyit asam, pakai deodorant, rajin luluran dll), tapi tidak ada yang berhasil. Pertanyaan saya, faktor apa yang menyebabkan kita bisa BB, apakah ada cara menghilangkan BB untuk selamanya dan kalaupun saya harus ke dokter spesialis apa? Tolong ya Dok, bantu saya karena hal ini sangat mengganggu aktifitas saya dan membuat saya dijauhi teman-teman. Terima kasih.

Wassalam, Rheina-Jakarta Pusat

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Rheina,
Bau badan adalah sesuatu yang dimiliki oleh setiap orang. Masing-masing orang mempunyai bau badan yang khas dan berbeda, malah setiap bagian badan pun memiliki bau yang spesifik. Bau yang dihasilkan dapat bersumber dari berbagai bagian organ di antaranya mulut, lubang telinga, kulit kepala, serta ketiak. Bau ini timbul karena sekret atau minyak yang dikeluarkan oleh bagian tubuh tertentu bercampur dan diproses oleh bakteri yang ada pada daerah itu. Bakterinya sendiri merupakan kuman yang secara alami ada di tubuh manusia {flora normal}. Salah satu sekret yang berperan dalam mekanisme timbulnya bau badan adalah keringat. Berkeringat sebenarnya adalah fungsi normal tubuh untuk mendinginkan dan melicinkan kulit. Tubuh mempunyai dua jenis kelenjar keringat, yaitu eccrine dan apocrine. Kelenjar eccrine terdapat di seluruh tubuh dan berhubungan langsung dengan kulit. Ketika suhu tubuh meningkat, sistem saraf pusat merangsang kelenjar ini untuk mengeluarkan cairan ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat pada folikel rambut di kulit kepala, ketiak, dan genitalia. Biasanya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine ini bereaksi dengan bakteri, akan menimbulkan bau yang tidak sedap yang disebarkan badan kita. Organ yang paling sering menimbulkan keluhan bau badan adalah ketiak. Semua orang normalnya menghasilkan keringat di daerah ini, maka intensitas bau badan sebenarnya tergantung dari jumlah keringat yang diproduksi dan hygien pribadi. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apokrin lebih besar, sehingga produksinya keringatnya lebih besar yang menyebabkan pembusukan oleh bakteri lebih banyak. Rambut ketiak yang jarang dicukur berperan memunculkan bau badan karena rambut ketiak akan menahan aliran keringat sehingga menjadi lembab. Di samping itu, kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar yang menghasilkan keringat bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Bau badan mungkin juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit, sehingga juga menimbulkan bau badan. Jika kita sering menyantap makanan protein tinggi seperti daging babi, makan durian, bawang putih, bawang merah, merokok, minuman keras, dan obat antibiotika. Bau badan tidak bisa dihilangkan atau diobati. Tetapi dapat dicegah agar baunya tidak terlalu menyengat.
Berikut cara mengatasi dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap:
  1. Kebersihan tubuh harus dijaga terutama pada daerah-daerah yang berambut. Mandi minimal dua kali sehari dan keramas dua sampai tiga kali seminggu. Bila perlu gunakanlah sabun antiseptik.
  2. Sehabis mandi taburkan bedak yang bersifat menyerap air (Higroskopis) ke seluruh tubuh. Dapat juga mengoleskan deodoran di ketiak.
  3. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, dan cucilah pakaian yang telah dipakai (hindarkan pemakaian dua kali atau lebih).
  4. Jangan terlalu sering makan yang panas, baik suhu maupun bumbunya. Juga hindarkan makanan tertentu yang menimbulkan bau seperti bawang merah atau bawang putih, petai, dan jengkol, atau makanan lain sejenisnya. Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih yang banyak. Karena, air putih dapat menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bau badan menjadi berkurang
  5. Jika tubuh berkeringat, segeralah mengelap dan jika perlu segera mengganti baju.
  6. Sangat dianjurkan untuk mencukur bulu ketiak. Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat.
Jadi Rheina harus berusaha sedikit lebih ekstra dibandingkan dengan orang yang tidak bermasalah dengan bau badan. Jika Rheina sudah berusaha menerapkan kiat-kiat diatas dengan baik, namun bau badannya masih membandel, Rheina dapat berkonsultasi dengan dokter ahli penyakit dalam atau penyakit kulit untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit lain yang mendasarinya. Bagaimana Rheina, mudah-mudahan penjelasannya bisa dipahami ya?!Wallahu a‘lam

Wajah terkena hewan kecil dan gatal....


Assalamua’laikum Wr Wb

Dok, wajah saya habis terkena hewan kecil yang gatal ( di sekitar pipi ) dan sampai sekarang masih meninggalkan bekas, berwarna coklat gelap yang jelas sekali. Bagaimana cara menghilangkannya dok? Terima kasih atas jawabannya.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
Yuliati Warno – Juwana Pati Jawa Tengah

Wa’alaikumsalam Yuliati,
Gigitan serangga tertentu memang bisa meninggalkan bekas yang kadang- kadang susah hilang terutama pada orang yang kulitnya tergolong kulit sensitif, kalau ada luka susah hilang bekasnya. Untuk Keluhan seperti ini biasanya menggunakan salep atau ceam yang mengandung zat aktif hidrokortison dan hidrokuinon. Ada baiknya kalau Yuliati berkonsultasi ke dokter kulit karena dokter perlu menilai keadaan bekas lukanya dan menilai jenis kulit Yuliati, kemudian dokter akan memberikan salep atau krim dengan komposisi yang disesuaikan dengan bekas luka dan jenis kulit. Begitu ya, mudah-mudahan bekas lukanya cepat hilang dan Yuliati kelihatan tambah cantik. Wallahu a’lam!

Cara meninggikan badan?


Assalamua’laikum Wr Wb Dok
,
  1. apa benar kalau waktu menstruasi kita tidak boleh tidur di siang hari? Karna menurut orang tua saya kalu tidur siang hari menyebabkan wajah menjadi bernoda atau kelopak bawah mata menjadi hitam dalam jangka waktu yang lama dan bagaimana menghilangkan telapk mata yang bagian bawah hitam?
  2. Oh ya dok, teman saya punya masalah dengan pertumbuhan badannya, dia berusia 17 tahun tapi tinggi badannya hanya 145cm, dia ingin mencoba memakai obat-obatan untuk meninggikan badannya tapi dia ngga berani, takut efek sampingnya. Padahal dia sudah minum susu dan berolahraga setiap hari tapi ngga ada hasilnya. Yang ingin saya tanyakan : Apakah baik menggunakan obat-obatan untuk meninggikan badan? Kalau tidak baik, apakah ada cara meninggikan badan kalau bisa dengan cepat dan tanpa efek samping? Terima kasih Dokter!
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Eka D – Jawa Timur

Wa’alaikumsalam Eka,
  1. Secara medis tidur siang hari pada waktu menstruasi tidak menyebabkan wajah menjadi bernoda atau kelopak mata bawah menjadi hitam dalam jangka waktu yang lama. Kalaupun Eka memiliki kelopak bawah hitam mungkin itu merupakan ciri khas atau ada penyebab lain. Untuk menghilangkannya coba gunakan kosmetika yang bisa menghilangkan atau menyamarkan kelopak mata bawah yang hitam.
  2. Teman Eka berumur 17 tahun dan tinggi badan 145 cm, termasuk pendek ya. Pada umur 17 tahun, sebenarnya pertumbuhan tinggi masih berlangsung, kecuali jika ada gangguan tertentu yang menghambat pertumbuhan normal. Ada banyak sekali kemungkinan yang bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan, antara lain adalah: Kekurangan gizi dan ketidakseimbangan antara diet kalori dan protein. Malnutrisi adalah penyebab paling sering kegagalan pertumbuhan di dunia, terutama disebabkan oleh kurangnya protein dan zat gizi lain yang penting bagi tubuh. Penyakit sistemik. Gangguan fungsi atau penyakit pada organ-organ tertentu bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan, misalnya masalah pada usus bisa menyebabkan berkurangnya penyerapan zat gizi ke dalam darah sehingga tubuh kekurangan nutrisi yang penting untuk proses pertumbuhan. Penyakit ginjal, jantung dan paru cendrung mengakibatkan kurangnya intake protein dari darah kedalam jaringan dan berkurangnya pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh. Diabetes pada anak-anak juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan. Penyakit dan stress yang berat .Bentuk dan pertumbuhan tulang dan tulang rawan yang abnormal (skeletal dysplasia, chondrodystrophy). Pada orang dengan gangguan ini postur terlihat pendek, proporsi tubuh tidak proporsional tapi inteligensi normal.Penundaan pertumbuhan. Seseorang dengan gangguan ini terlihat kecil dibanding anak seusianya tapi pertumbuhan rata-rata normal, mencapai pubertas terlambat, namun pada suatu saat dia bisa mencapai tinggi rata-rata temannya. Biasanya salah satu atau kedua orangtua dulu juga mengalami hal yang sama.Faktor genetik. Biasanya mencapai pubertas pada umur rata-rata, tapi dia hanya mencapai tinggi badan yang sama dengan orangtuanya.Gangguan hormone, kelainan khromosom dan lain-lain. Pada keadaan ini selain terjadi gangguan pertumbuhan, juga bisa terlihat atau ditemukan adanya kelainan-kelainan tertentu pada tubuhnya. Untuk pertanyaan Eka apakah obat-obatan peninggi badan itu aman dan apa obat yang paling baik dikonsumsi, jawabannya adalah tergantung dari penyebab dari gangguan pertumbuhan tinggi itu sendiri. Yang paling penting adalah mengenal terlebih dahulu penyebab gangguannya dan mengatasi gangguan tersebut sesuai dengan penyebabnya. Sebaiknya Eka menyarankan temannya berkonsultasi ke dokter, agar dilakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab gangguan pertumbuhannya. Jika penyebabnya masalah nutrisi, diet yang seimbang bisa jadi solusi, tapi kalau gangguan hormon pertumbuhan yang jadi penyebab, diet dan olahraga saja tidak mencukupi harus dengan obat-obatan penambah hormone, dan seterusnya. Yang paling penting dari semua itu adalah membangun kepercayaan diri, toh kemuliaan kita tidak hanya diukur dari bentuk fisik, iya kan?! Wallahu a’lam!

Kaki sering kesemutan......

Assalamualaikum Wr.Wb Dok,

saya seorang perempuan yang mempunyai aktivitas kerja yang cukup tinggi, saya seringkali beraktivitas di lapangan yang setiap harinya daya kerja kaki saya terus dipacu. Dok, setiap malam ketika saya tengah beristirahat saya seringkali merasakan rasa pegal dan nyeri pada kaki saya, sehingga saya selalu menumpuk bantal dan menyelonjorkan kaki saya pada bantal tersebut. Akhir-akhir ini saya merasakan kesemutan yang tidak secara keseluruhan, kesemutan tersebut terasa di kaki kanan bagian dalam atau sejajar dengan selangkangan, di sekitar betis sampai mata kaki, kesemutan tersebut saya rasakan selama dua hari.Apa yang sebenarnya dialami oleh kai saya tersebut, rematik atau gejala lain? Terima kasih.

Wassalam,
Arlin- Depok

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Arlin,
Apa yang Arlin alami kemungkinan merupakan tanda-tanda awal dari varises {varicose vena}. Varises sendiri merupakan kelainan pada pembuluh darah balik (vena), di mana terjadi penurunan atau hilangnya elastisitas dinding vena, vena yang berkelok-kelok, dan kerusakan katub.


Gambar: mekanisme terjadinya varises


Secara umum gejala klinis yang biasa ditimbulkan, yakni rasa nyeri, kejang, berat di betis, kram, dan tromboflebitis (panas dan nyeri). Namun sebenarnya gejala varises sendiri ada beberapa tingkatan. Pada tingkat awal, biasanya dimulai dengan keluhan seperti rasa pegal dan kram setelah lama berdiri. Ketika diperiksa secara klinis, belum terlihat tanda-tandanya. Pada derajat varises yang lebih tinggi, mulai tampak adanya kelainan pembuluh darah dan komplikasinya. Kaki terasa berat, rasa pegal tetap ada meskipun sedang beristirahat. Pada tingkat paling berat, timbul pembengkakan di daerah mata kaki, dan warna kulit di sekitar varises menjadi gelap.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utama varises. Namun, faktor predisposisinya adalah karena faktor keturunan keluarga terkait dengan adanya gangguan katup vena, hormonal, obesitas (kegemukan), posisi bekerja yang mengharuskan berdiri lama dan pasif, peningkatan tekanan darah abdominal, obat-obatan, atau bekas cedera benda tumpul di daerah kaki, dan lain-lain. Kehamilan, proses persalinan, atau sering mengangkat beban berat juga mengakibatkan peningkatan tekanan pada vena di bawah tubuh.
Kebanyakan penderita varises adalah wanita yang sehari-harinya banyak berdiri, atau menggunakan sepatu hak tinggi, yang merupakan pencetus terjadinya varises. Selain itu masalah pada wanita adalah kelebihan berat badan, penggunaan kontrasepsi oral, serta kehamilan. Pada saat hamil sirkulasi darah tidak lancar, dan cenderung terjadi pembendungan di kaki, vagina, atau dubur. Tapi yang paling banyak berperan terhadap timbulnya varises adalah pengaruh hormonal saat pubertas, kehamilan, dan menopause. Ada beberapa cara untuk mencegah varises sejak dini anatara lain adalah:
  1. Olah raga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot kaki dan vena.Jaga berat badan tetap seimbang karena kalau tubuh gemuk berarti kaki harus menanggung beban berat yang berlebihan.
  2. Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi karena menyebabkan tumpuan kaki lebih banyak ke depan sehingga penggunaan otot betis tidak maksimal. Bila menggunakannya, seringlah istirahat dan menggerak-gerakkan kaki setiap 15 menit
  3. Hindari berdiri terlalu lama, namun kalau pekerjaan mengharuskan banyak berdiri pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lainnya setiap beberapa menit.
  4. Jangan duduk sambil menyilangkan kaki terlalu lama karena dapat menghambat peredaran darah
  5. Jangan gunakan pakaian sempit atau ketat pada bagian pinggang, paha, dan kaki
  6. Biasakan mengonsumsi vitamin C dan E, selain baik untuk pembuluh darah, juga membantu mengurangi rasa sakit dan kram
  7. Banyak makan bergizi, berkadar serat tinggi, buah dan sayur, untuk memperlancar buang air besarKurangi konsumsi garam untuk menghindari pembengkakan
  8. Hindari makanan pedas karena dapat merangsang pelebaran pembuluh darah
  9. Lakukan senam kaki. Caranya: sambil duduk, putar pergelangan kaki searah jarum jam, lalu putar dengan arah yang berlawanan. Selanjutnya, angkat kaki dan tekuk pada lutut ke arah depan dan belakang.
  10. Angkat kaki saat beristirahatBerdiri dan bergerak setiap 45 menit bila bepergian dengan pesawat terbang, atau saat duduk bekerja seharian, berhenti dan berjalan sebentar sedikitnya setiap 45 menit bila bepergian jauh dengan mobi
  11. Mandi dengan air panas dan dingin bergantian sangat baik untuk peredaran darah
Untuk terapi varises yang ringan dapat dilakukan dengan dengan kombinasi antara latihan olahraga yang memperkuat otot betis, menggunakan stocking khusus varises, serta obat-obat yang dianjurkan dokter. Untuk varises yang lebih berat dibutuhkan konsultasi dan tindakan lebih lanjut oleh dokter ahli.
Demikian Arlin, semoga informasinya bisa sedikit membantu. Wallahu a’lam

Nyeri di saat haid yang luar biasa.......


Assalamualaikum Wr.wb

Dokter, di hari pertama sampai hari ketiga ketika saya datang bulan saya selalu mengalami nyeri haid yang luar biasa setiap kali saya mendapat datang bulan, sakit yang saya rasakan bisa membuat saya menjadi tidak bisa beraktivitas. Rutinitas tersebut membuat saya tersiksa, rasa nyeri ini sudah saya rasakan sudah lama dan menurut teman saya kemungkinan di rahim saya ada kista, dan saat ini saya seringkali mengalami sakit pinggang, punggung dan juga migrain. Dok, selama ini saya belum sempat untuk memeriksakan diri saya ke dokter, yang saya tanyakan sebenarnya bagaimana gejala yang ditimbulkan dari penyakit kista, apakah keluhan saya ini merupakan gejalanya? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas jawabanya.

Wassalam, Ita-Subang

Waalaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuh Ita,
Dari gambaran yang Ita sampaikan, kemungkinan keluhan yang Ita alami bukanlah sebuah kista karena kista pada rahim biasanya tidak menimbulkan rasanya nyeri pada saat haid. Adapun nyeri haid banyak sekali kemungkinan penyebabnya. Sebenarnya sebagian besar wanita mengalami nyeri ketika haid dengan intensitas yang berbeda-beda dari yang ringan sampai nyeri yang hebat, ada yang yang mengganggu aktivitas sehari-hari ada juga yang tidak. Nah, keluhan nyeri haid yang demikian hebatnya sehingga memaksa penderita untuk beristirahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitasnya sehari-hari selama beberapa jam atau beberapa hari seperti yang Ita alami dinamakan Dismenorea.
Dismenorea ada yang tidak jelas penyebabnya atau tidak ditemukan adanya kelainan tertentu pada organ kewanitaan baik rahim, indung telur, saluran telur dan sebagainya disebut dismenorea primer {paling banyak}. Sedangkan apabila sudah nyata penyebabnya dan ditemukan adanya kelainan tertentu pada organ kewanitaan dismenore sekunder.
Dismenorea primer biasanya terjadi pada usia antara 15 sampai 25 tahun dan kemudian hilang pada usia akhir 20-an atau awal 30-an, atau orang yang belum pernah melahirkan. Rasa nyeri berupa kaku atau kejang terasa di perut bagian bawah, menjalar ke daerah pinggang dan paha, kadang-kadang disertai mual, muntah, diare, sakit kepala dan emosi yang labil. Nyeri timbul sebelum haid dan berangsur hilang setelah darah haid keluar, biasanya setelah beberapa jam sampai beberapa hari. Beberapa faktor diduga sebagai faktor penyebab dismenorea primer ini antara lain faktor kejiwaan gadis yang kondisi emosinya belum stabil terutama bila belum mendapat pemahaman yang baik tentang haid, ambang terhadap nyeri yang rendah atau sangat peka terhadap nyeri, serta faktor hormone yang menyebabkan kontraksi yang berlebihan pada otot rahim, dan lain-lain. Seringkali segera setelah perkawinan dismenore hilang, dan jarang masih menetap setelah melahirkan. Mungkin kedua keadaan tersebut (perkawinan dan melahirkan) membawa perubahan fisiologik organ kewanitaan ataupun perubahan psikis.
Dismenore sekunder dimulai pada usia dewasa, menyerang wanita yang semula bebas dari dismenorea. Nyeri mulai pada saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah haid.
Dismenorea sekunder disebabkan oleh kelainan organ reproduksi seperti peradangan tuba falopii {saluran telur}, endometriosis, peradangan di rahim, sumbatan saluran leher rahim seperti pada wanita dengan posisi rahim yang terlalu menekuk ke depan, mioma, polip dan lain-lain.




Gambar: Beberapa penyebab dismenore sekunder




Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenorea primer antara lain kurangi stres, olahraga, dan pola hidup yang sehat baik makanan maupun istirahat. Sedangkan apabila diperlukan, pada saat nyeri timbul dapat mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit baik dari obat-obatan tradisional maupun yang dianjurkan oleh dokter. Selain itu terapi akupuntur juga bisa sebagai alternatif terapi. Sedangkan untuk dismenorea sekunder perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk penatalaksanaan lebih lanjut. Wallahu a’lam!
Mudah-mudahan Ita puas ya dengan penjelasannya.

Badan setengah berkeringat....

Assalamualikum, wr.wb

Dokter saya ingin menanyakan tentang masalah kesehatan yang ingin saya tanyakan, dok, mengapa setiap malam hari badan saya berkeringat dan setengah lagi kering? Apakah hal itu merupakan suatu tanda kalau saya itu punya penyakit tertentu? Dan kalau iya, apa yang seharusnya saya lakukan. Saya mohon Dokter bisa bantu saya menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada saya, terima kasih.
Wassalam,
Davian-Jawa Timur

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh Davian,
Keringat malam hari bisa merupakan sebuah pertanda adanya suatu penyakit atau bukan. Ada beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan keingat berlebih pada malam hari, antara lain infeksi (TBC, infeksi jamur, bisul pada paru – paru, HIV, dan lain-lain), keganasan, gangguan hormonal seperti menjelang menopause, diabetes mellitus, dan tumor endokrin (kelenjar hormon), kecemasan, penggunaan obat-obatan serta berbagai penyakit lain yang jarang. Pada kondisi tersebut, selain keluhan keringat malam hari, terdapat juga keluhan lain yang menyertai tergantung penyebab.
Mengenai keluhan yang Davian sampaikan, sebaiknya Davian berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam guna menyingkirkan penyakit yang mungkin mendasari timbulnya keringat berlebih pada malam hari. Dokter akan melakukan wawancara lebih lanjut untuk menemukan keluhan lain yang mendukung adanya suatu penyakit serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menegakkan menemukan penyebab sebenarnya.
Pemeriksaan penunjang akan dilakukan sesuai dengan arah kecurigaan adanya penyakit tersebut yang didapat dari anamnesa (wawancara) dan pemeriksaan fisik. Apabila dalam wawancara, atau pemeriksaan fisik tidak ditemukan kecurigaan adanya penyakit tertentu yang mendasari, maka keluhan tersebut mungkin bukan pertanda sebuah penyakit.
Karena informasi yang Davian sampaikan terbatas, untuk sementara itu yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat! Wallahu a’lam.