Saturday, June 9, 2007

Benjolan di selangkangan, menstruasi sering dan banyak, sering masturbasi...................

Assalamualaikum wr.wb

Apa Kabar Dok? Dok, aku baru ingin konsultasi tentang kesehatanku, aku seorang mahasiswi semester 5 di PTN di Purwokerto. Dok, sebenarnya masalah ini sudah lama muncul tapi aku bingung kepada siapa aku harus bicara, kalau pun ke Dokter aku belum berani datang langsung, dengan orang tua/ keluarga aku pun belum berani karena aku takut mereka tambah susah karena masalah ini, masalahnya begini…

  1. Semua bermula saat aku masih SMP, saat itu diselangkangan sebelah kiriku tumbuh benjolan yang tadinya aku pikir itu hanya sekelen ( kalau orang jawa bilang). Benjolan itu lama kelamaan kok semakin besar, agak keras dan tidak sakit. Saat ini ukurannya kurang lebih 1 ruas jari kelingking, aku pikir mungkin itu daging tumbuh, karena memang ada keponakan dari Ibuku yang punya daging tumbuh di selangkangan juga tapi sudah dioprasi dan sekarang sembuh. Menurut Dokter apa sebenarnya penyakit dari tonjolan itu dan bagaimana cara menyembuhkanya?
  2. Menstruasi saya sebulan 2x, darah yang keluarpun banyak dan segar. Ini sudah terjadi selama kurang lebih 3 tahun. Tapi kadang juga ada sebulan yang Cuma 1x, tapi lebih sering yang 2x. sedangkan bulan Juli dan Agustus 2006 siklusnya seperti ini:16-26, 29-8, 15-21. Saya bingung dok, apakah menstruasi saya berbahaya atau tidak ?Siklus yang baik itu berapa lama?Bagaimana agar saya menstuasinya hanya 1x saja?
  3. Saya pernah Tanya pada Dokter langganan, katanya itu normal mungkin karena pengaruh emosi dan lain-lain aja. Saat ini saya sakit kata dokter sih tipes, maag dan peradangan hati, dan selama ini aku 2 minggu sekali ke dokter. Saya sering melakukan mastrubasi / mudah terangsang bila melihat wanita dengan baju yang seksi dan adegan film yang seronok. Dan waktu kecil pun saya pernah dilecehkan oleh kakak ipar ( dia pegang kemaluan dan dada saya), kejadian itu terjadi ketika saya masih kecil dan tidur di rumahnya. Sejak saat itu saya jadi seperti ini seringkali keputihan tapi kadang gatal. Dokter saya mohon berikan penjelasan yang sejelas-jelasnya, karena saat ini saya hampir lulus kuliah dan sudah ada temen lelaki yang ingin menjalin hubungan yang serius dengan saya. Tapi kalau jalan keluar dari penyakit saya ini harus dioprasi bagaimana cara saya memberitahu keluarga sedangkan ekonomi keluarga sedang tidak memungkinkan.
Wassalam, Retno

Wa’alaiykumsalam Retno,
Alhamdulillah keadaan disini baik, begitu juga Retno ya, semoga sudah sembuh dari tifusnya! Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang Retno sampaikan.
  1. Setelah saya mencermati keluhan yang Retno sampaikan saya menduga kemungkinan besar benjolan tersebut adalah suatu tumor jinak. Retno tidak usah takut mendengar kata-kata tumor, karena dalam istilah medis setiap benjolan yang tidak normal dan tumbuh pada tubuh manusia disebut tumor. Tumor sebagian besar yaitu sekitar 70-80 % adalah tumor jinak. Tumor-tumor jinak ini pada dasarnya tidak terlalu berbahaya bila dibandingkan dengan tumor ganas atau kanker. Tumor jinak akan tumbuh ditempat dimana tumor berasal dan tidak akan merusak jaringan sekitarnya dan tidak akan menyebar jauh ke paru, otak atau organ vital lainnya seperti halnya yang terjadi pada kanker. Pertumbuhannyapun relatif lambat, dimana tumor membesar memerlukan waktu yang lama, ini sesuai dengan apa yang Retno alami. Umumnya penanganan tumor jinak dilakukan dengan operasi kecil yaitu dengan cara diangkat, bisa dilakukan oleh dokter umum dengan bius lokal dan biasanya biayanya tidak mahal. Waktu pengerjaannyapun tidak lama. Di Puskesmas tindakan ini juga bisa dilakukan. Jaringan yang telah diambil selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan histopatologis untuk mengetahui jenis tumornya dan kemungkinan adanya keganasan. Setelah pengangkatan umumnya tumor jinak sembuh. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, pada tumor jinak tertentu, pengangkatan saja tidak cukup, mungkin perlu juga penanganan terhadap underlying disease-nya. Bila ternyata ganas, maka diterapi sesuai dengan terapi untuk keganasan. Namun tumor jinak, apabila dirasa tidak menggangu tidak harus diangkat.
  2. Sepertinya Retno mengalami apa yang disebut dengan Menometrorrhagia yaitu menstruasi tidak teratur {sering} disertai dengan jumlah darah yang keluar tiap kali haidnya banyak. Menometrorrhagia bisa digolongkan menjadi pendarahan uterus organik {PUO}dan pendarahan uterus disfungsional {PUD}. Pada pendarahan uterus organik ditemukan adanya kelainan organik pada organ reproduksi, bisa pada uterus, indung telur, cerviks dan lain-lain. Sedangkan pada pendarahan uterus disfungsional tidak ditemukan adanya kelainan organ yang mendasarinya, umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal yang mengatur siklus haid yang normal. Nah, apabila dokter spesialis mengatakan bahwa gangguan menstruasi yang Retno rasakan hanya karena emosi {stres}, maka keluhan tersebut terjadi karena ketidakseimbangan hormon akibat stres dengan arti kata lain digolongkan kedalam pendarahan uterus fungsional. Dengan demikian kemungkinan adanya kelainan organ untuk sementara dapat disingkirkan. Stres menyebabkan terjadinya penekanan pada hipothalamus, organ di otak yang memproduksi beberapa hormon yang mengatur siklus menstruasi. Penekanan ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan produksi hormon-hormon tersebut, sehingga mengakibat terganggunya menstruasi, bisa siklus ataupun jumlah darah yang keluar. Menometrorrhagi bukan keadaan yang serius selama tidak timbul komplikasi. Komplikasi yang dimaksud diantaranya adalah anemia, dan yang paling fatal adalah terjadinya shock hemorrhagik karena banyaknya cairan tubuh yang keluar lewat pendarahan. Siklus haid yang normal adalah 21-35. Panjang pendeknya siklus ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia. Pada usia 12 tahun, siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 31 hari, menginjak usia 34 tahun, periode menstruasi mencapai 27 hari. Sedangkan pada wanita diatas usia 50 tahun, rentang periode menstuasi bisa mencapai 52 hari. Sementara lama haid atau jangka waktu keluarnya darah, rata-rata hari dengan menstruasi 2-7 hari. Variasi yang ada adalah antara 1-2 hari atau 7-8 hari. Rata-rata total kehilangan darah 35-150 ml dan jumlah darah keluar banyak tidak lebih dari 2 hari. Penanganan pada pendarahan uterus disfungsional biasanya dilakukan dengan pemberian hormon {hormon replacement therapy} yaitu sejenis pil KB. Dengan penanganan yang baik dan kontrol teratur, biasanya seseorang wanita bisa memperoleh siklus normalnya kembali dengan terapi hormone ini
  3. Pengalaman pelecehan waktu kecil sedikit yaknya bisa berpengruh terhadap ketertarikan Retno terhadap sesama jenis, walaupun itu mungkin tidak berdiri sendiri, banyak faktor yang bisa membentuk perasaan itu, misalnya pola didik dalam keluarga, pengaruh lingkungan dan lain-lain. Sedangkan untuk keputihan sepertinya bukan diakibatkan oleh pelecehan tapi dari sebab lain, misalnya higiene sehari-hari yang kurang bagus, atau tidak menutup kemungkinan kebiasaan melakukan masturbasi bisa jadi penyebab. Walaupun dari segi medis banyak yang beranggapan bahwa masturbasi itu sah-sah saja, namun kalau dilakukan secara tidak higienis, maka akan menimbulkan infeksi pada organ reprodusi. Yang penting sekarang adalah Retno harus menyadari bahwa masturbasi dan ketertarikan terhadap lawan jenis adalah sesuatu yang tidak wajar. Dengan kesadaran itu akan timbul keinginan untuk berubah. Masturbasi adalah kebiasaan yang dilarang agama dan dari segi psikologis akan menimbulkan efek yang tidak baik terhadap kejiwaan. Walaupun pasti susah untuk melawan perasan itu tapi bukannya tidak mungkin, bukan?! Saya ikut senang bahwa ada seorang laki-laki yang udah berniat serius dengan Retno, Mudah-mudahan dengan adanya dia akan membantu Retno untuk berubah. Banyak-banyaklah minta pertolongan pada Allah dengan sepenuh keyakinan bahwa Dia akan menolong, berdoa dan merendahkan diri pada-Nya, mengakui kelemahan kita, insya Allah Dia pasti memberi jalan keluar. Wallahu a’lam!

No comments: