Wednesday, June 6, 2007

Setiap bangun tidur leher dan bahu sakit...?

Assalamualaikum Dok,


Saya seorang mahasiswi berusia 19 tahun, mempunyai keluhan seputar kesehatan. Setiap pagi setelah bangun tidur. Saya merasakan sakit disekitar leher dan bahu bahkan terkadang sampai daerah pinggang. Hal tersebut menyebabkan sulit untuk menggerakanya. Saya kira ini adalah karena kesalahan posisi tidur atau biasa disebut “salah bantal”. Tapi ternyata saya alami setiap hari dan saya bingung bagaimana mengatasinya. Sakit tersebut menggangu konsentrasi belajar karena rasa sakit dan pusing yang menggangu. Tolong bantu saya yah dok…

Wassalamu’alaikum
Wr.Wb, Rita-Bekasi

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Rita,
Dari keluhan yang Rita sampaikan kemungkinan Rita mengalami apa yang disebut dengan gejala polimialgia rematik yaitu suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan kekakuan yang terutama mengenai otot lengan atas, leher, bahu dan panggul. Penyakit ini bisa timbul tanpa penyebab disebut juga dengan polimialgia rematik primer tapi bisa juga merupakan gejala awal atau manifestasi dari beberapa penyakit antara lain penyakit jaringan ikat seperti lupus, keganasan, infeksi atau giant cell arteritis.
Gejala utama dari sindrom ini adalah kekakuan yang mengenai leher, bahu, lengan atas, pinggang, penggul, dan punggung sebelah bawah. Kekakuan terutama mengganggu tidur dan istirahat, tidak terdapat kelelahan otot, mungkin disertai sakit kepala, anoreksia, malaise, demam, dan banyak keringat, seringkali juga disertai dengan depresi.
Kemungkinan kedua Rita mengalami nyeri tengkuk. Beberapa penyebab nyeri tengkuk antara lain adalah ketegangan kronis pada otot dan tendon daerah tengkuk dan faktor psikososial. Sikap yang tidak baik selama bekerja menyebabkan terjadinya ketegangan kronis pada tengkuk (misalnya menundukan kepala yang berkepanjangan sehari-harinya) dimana ligamen sangat regang, otot menjadi lelah, sendi leher dan saraf tertekan. Dalam suatu sikap yang statis, otot bekerja statis dimana pembuluh-pembuluh darah dapat tertekan sehingga aliran darah dalam otot menjadi berkurang yang berakibat berkurangnya glukosa dan oksigen dari darah dan harus menggunakan cadangan yang ada. Selain itu sisa metabolisme tidak diangkut keluar dan menumpuk didalam otot yang berakibat otot menjadi lelah dan timbul rasa nyeri. Faktor psikososial seperti beban kerja yang banyak, pekerjaan yang monoton dan kontrol yang rendah pada situasi pekerjaan serta tingkat sosial juga bisa mencetuskan nyeri tengkuk.
Sebaiknya Rita berkonsultasi dulu ke dokter penyakit dalam untuk mengetahui penyebab keluhan tersebut, dokter melakukan tindakan atau pengobatan sesuai dengan hasil pemerksaan tersebut. Begitu ya, mudah-mudahan Rita puas, Wallahu a’lam!

No comments: