Tuesday, June 5, 2007

Kaki sering kesemutan......

Assalamualaikum Wr.Wb Dok,

saya seorang perempuan yang mempunyai aktivitas kerja yang cukup tinggi, saya seringkali beraktivitas di lapangan yang setiap harinya daya kerja kaki saya terus dipacu. Dok, setiap malam ketika saya tengah beristirahat saya seringkali merasakan rasa pegal dan nyeri pada kaki saya, sehingga saya selalu menumpuk bantal dan menyelonjorkan kaki saya pada bantal tersebut. Akhir-akhir ini saya merasakan kesemutan yang tidak secara keseluruhan, kesemutan tersebut terasa di kaki kanan bagian dalam atau sejajar dengan selangkangan, di sekitar betis sampai mata kaki, kesemutan tersebut saya rasakan selama dua hari.Apa yang sebenarnya dialami oleh kai saya tersebut, rematik atau gejala lain? Terima kasih.

Wassalam,
Arlin- Depok

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Arlin,
Apa yang Arlin alami kemungkinan merupakan tanda-tanda awal dari varises {varicose vena}. Varises sendiri merupakan kelainan pada pembuluh darah balik (vena), di mana terjadi penurunan atau hilangnya elastisitas dinding vena, vena yang berkelok-kelok, dan kerusakan katub.


Gambar: mekanisme terjadinya varises


Secara umum gejala klinis yang biasa ditimbulkan, yakni rasa nyeri, kejang, berat di betis, kram, dan tromboflebitis (panas dan nyeri). Namun sebenarnya gejala varises sendiri ada beberapa tingkatan. Pada tingkat awal, biasanya dimulai dengan keluhan seperti rasa pegal dan kram setelah lama berdiri. Ketika diperiksa secara klinis, belum terlihat tanda-tandanya. Pada derajat varises yang lebih tinggi, mulai tampak adanya kelainan pembuluh darah dan komplikasinya. Kaki terasa berat, rasa pegal tetap ada meskipun sedang beristirahat. Pada tingkat paling berat, timbul pembengkakan di daerah mata kaki, dan warna kulit di sekitar varises menjadi gelap.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utama varises. Namun, faktor predisposisinya adalah karena faktor keturunan keluarga terkait dengan adanya gangguan katup vena, hormonal, obesitas (kegemukan), posisi bekerja yang mengharuskan berdiri lama dan pasif, peningkatan tekanan darah abdominal, obat-obatan, atau bekas cedera benda tumpul di daerah kaki, dan lain-lain. Kehamilan, proses persalinan, atau sering mengangkat beban berat juga mengakibatkan peningkatan tekanan pada vena di bawah tubuh.
Kebanyakan penderita varises adalah wanita yang sehari-harinya banyak berdiri, atau menggunakan sepatu hak tinggi, yang merupakan pencetus terjadinya varises. Selain itu masalah pada wanita adalah kelebihan berat badan, penggunaan kontrasepsi oral, serta kehamilan. Pada saat hamil sirkulasi darah tidak lancar, dan cenderung terjadi pembendungan di kaki, vagina, atau dubur. Tapi yang paling banyak berperan terhadap timbulnya varises adalah pengaruh hormonal saat pubertas, kehamilan, dan menopause. Ada beberapa cara untuk mencegah varises sejak dini anatara lain adalah:
  1. Olah raga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot kaki dan vena.Jaga berat badan tetap seimbang karena kalau tubuh gemuk berarti kaki harus menanggung beban berat yang berlebihan.
  2. Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi karena menyebabkan tumpuan kaki lebih banyak ke depan sehingga penggunaan otot betis tidak maksimal. Bila menggunakannya, seringlah istirahat dan menggerak-gerakkan kaki setiap 15 menit
  3. Hindari berdiri terlalu lama, namun kalau pekerjaan mengharuskan banyak berdiri pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lainnya setiap beberapa menit.
  4. Jangan duduk sambil menyilangkan kaki terlalu lama karena dapat menghambat peredaran darah
  5. Jangan gunakan pakaian sempit atau ketat pada bagian pinggang, paha, dan kaki
  6. Biasakan mengonsumsi vitamin C dan E, selain baik untuk pembuluh darah, juga membantu mengurangi rasa sakit dan kram
  7. Banyak makan bergizi, berkadar serat tinggi, buah dan sayur, untuk memperlancar buang air besarKurangi konsumsi garam untuk menghindari pembengkakan
  8. Hindari makanan pedas karena dapat merangsang pelebaran pembuluh darah
  9. Lakukan senam kaki. Caranya: sambil duduk, putar pergelangan kaki searah jarum jam, lalu putar dengan arah yang berlawanan. Selanjutnya, angkat kaki dan tekuk pada lutut ke arah depan dan belakang.
  10. Angkat kaki saat beristirahatBerdiri dan bergerak setiap 45 menit bila bepergian dengan pesawat terbang, atau saat duduk bekerja seharian, berhenti dan berjalan sebentar sedikitnya setiap 45 menit bila bepergian jauh dengan mobi
  11. Mandi dengan air panas dan dingin bergantian sangat baik untuk peredaran darah
Untuk terapi varises yang ringan dapat dilakukan dengan dengan kombinasi antara latihan olahraga yang memperkuat otot betis, menggunakan stocking khusus varises, serta obat-obat yang dianjurkan dokter. Untuk varises yang lebih berat dibutuhkan konsultasi dan tindakan lebih lanjut oleh dokter ahli.
Demikian Arlin, semoga informasinya bisa sedikit membantu. Wallahu a’lam

No comments: